Fellow Friends

31 May 2019

Puisi Rindu Di Balik Langit Mega

Rindu...
Redup senja berlangit mega
Awan merah beransur hilang
Menanti gelap munculnya sang rembulan
Itulah hari demi hari terus silih berganti

Ibarat juga rindu
Adakala hadirnya boleh diabai
Dan adakala hadirnya tanpa diduga
Pabila datang menyapa jiwa
Terduduk termenung buat seketika

Kenangan demi kenangan
Muncul di benak fikiran
Ibarat filem memutarkan cerita
Satu demi satu kisah terpancar indah
Ya... benar kata mereka...
Yang indah hanya sementara
Namun ia tetap utuh kekal di dalam jiwa
Adapun bermungkinan kekal sampai bila-bila

-----------------

Rindu membawa aku ke sini
Begitu kerap aku ulangi kata-kata ini
Rindu membawa kau jauh ke sana
Demi sebuah bahagia yang sama-sama diduga
Mengharapkan kepada pengakhiran yang sempurna
Dititip doa sepanjang masa
Semoga hati-hati insan tenang di sana

Dalam susur langkah diatur
Bimbang terjerat menyukarkan gerak
Dalam menanti terus menanti
Perkhabaran seorang insan suci
Rindu terus berbicara, doa itu senjata ampuh
Pesan mereka juga, doakan sahabat tanpa pengetahuan
Itu juga satu perjuangan...
Perjuangan menghargai...
Satu kata yang bernama...
Rindu...

31/5/19 - 8:25 a.m

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...